Rabu, 22 Januari 2014

TULISAN 10



JIKA DIA BUKAN JODOHKU

Jika dia bukan jodohku, Ya Allah... pudarkanlah keindahan wajahnya dari pandanganku... aku tak ingin mencintai orang yang salah, sungguh... walaupun melupakannya sangat menyakitkan... aku berusaha untuk sanggup... gugurkanlah satu-persatu dengan perlahan semua kenangan yang senantiasa melekat erat dalam ingatanku... karena jika semuanya terhapus dalam waktu sekejap, aku takut itu akan menyiksa diriku sendiri...

TULISAN 9



RAHASIA JODOH
Selama apa kita menunggu
Sekuat mana kita setia
Sehebat mana kita merancang
Seteguh mana kita bersabar
Sejujur mana kita menerima ketentuan dari-Nya

Jika Allah telah menulis jodoh kita dengannya kita
tetap akan bersama dengannya.

Tapi, jika takdir Allah menentukan. . ., yang mana
kita bukan dengan dirinya kita tidak akan pernah bersama dengannya.

Karena tulang rusuk dan pemiliknya takan pernah
tertukar dan akan bertemu pada saat yang tepat
menurut ilmu-Nya.

Tiada yang"kebetulan"melainkan semuanya telah
dirancang dan sebaik-baiknya rancangan adalah
dari Allah.

Jadi.., tak usah galau ketika dia yang kau cinta pergi meninggalkanmu, -karena memang dia bukanlah jodohmu.

Tak usah bersedih jika dia yang kau harap, tak kunjung datang, karena dia pasti akan datang disaat yang paling tepat.

Tugasmu adalah memperbaiki diri dan memantaskan diri, bukan malah sibuk mempercantik diri dan menjual diri.

Karena sesungguhnya dia sebagaimana dirimu.

Jika kau ingin pasangan yang shaleh, maka shalehkanlah dirimu terlebih dahulu. Karena diapun pasti menginginkan pasangan yang shalehah untuk mendampinginya.

Tapi.., jika kau hanya menginginkan dia hanya dari fisik dan harta yang ia miliki. Maka seperti itu pula yang dia harapkan darimu. Dan boleh jadi ketika kecantikan telah memudar. Ketika kekayaan tak lagi engkau miliki diapun akan pergi meninggalkanmu.

Maka, Pilihlah dia karena akhlak dan ilmu yang ada padanya. Agar ketika kau salah dia akan menasihati dan membimbingmu ke jalan yang benar.

TULISAN 8



Kisah ayah dan anak
Saya akan membagikan kisah seorang ayah dan anak yang begitu menyetuh bagi saya, karena saya pribadi pun pernah mengalami nya. Mungkin dengan saya membagikan cerita ini bisa menjadi inspirasi untuk para pembaca semuanya.
Seorang anak laki-laki kecil tanpa sengaja merusakkan raket milik ayahnya. Karena takut, ia menyembunyikan raket itu di bawah tempat tidur dalam kamarnya.
Setiap kali ayahnya memasuki kamar, hatinya ketakutan. Ia sengaja duduk di atas tempat tidur, khawatir sang ayah mengangkat tempat tidur kemudian menemukan raket yang ia rusakkan.
Karena itulah ia selalu berusaha memindahkan raket yang ia rusakkan ke tempat lain sesering mungkin, dengan harapan sang ayah tidak akan dapat menemukannya.
Sejauh ini semuanya selalu bisa diatasi dengan baik. Kesalahannya tetap tertutup rapat-rapat di depan ayahnya. Namun, selama itu pula hatinya tidak tenang. Setiap saat rasa bersalah muncul dan menghakiminya. Kemana pun ia pergi, hatinya selalu tertuju kepada raket sang ayah yang pernah ia rusakkan.
Semakin sering ia memindahkan raket yang ia rusakkan, ia
semakin gelisah, karena itu berarti semakin sedikit tempat yang memungkinkan ia menyembunyikan raket rusak itu.
Dalam ketertekanannya, akhirnya ia mengambil raket rusak itu, membawanya di tangan kanannya, kemudian mendatangi ayahnya dengan takut.
Setelah berada di depan ayahnya, ia pun berkata sambil menunjukkan raket rusaknya, "ayah, maafkan aku karena telah merusakkan raket ayah, aku siap untuk dihukum."
Mendengar pengakuan anaknya, sang ayah membungkuk dan berkata, "nak, ayah sudah tahu semua itu dari minggu lalu, ayah hanya menunggu kamu mempunyai keberanian untuk mengakuinya. Sekarang ayah hendak berkata kepadamu bahwa ayah memaafkanmu."
Kalimat terakhir dari sang ayah benar-benar membuat sang anak lega dan merasa bebas.
... Mengakui kesalahan adalah awal dari sebuah perbuatan besar, dan mempertanggungjawabkan kesalahan adalah langkah menuju kebahagiaan ...

TULISAN 7



Khasiat Surah Al – Ikhlas

Disini saya akan sedikit menerangkan mengenai khasiat dari surah Al – Ikhlas, dari beberapa sumber.
1)      Abu Said Al Khanafi menerangkan :
Surah ini dinamakan AL-Ikhlas ertinya bersih, maka barang siapa yang membacanya dengan hati yang ikhlas, maka ia akan dilepaskan dari kesusahan2 duniawi, dimudahkan di dalam gelomgang sakaratulmaut, dihindarkan dari kegelapan kubur dan kedasyatan hari kiamat.

2)      Ibnu Syihah Al-Zukhri menerangkan :
Rasulullah saw bersabda : Sesiapa membaca surah ini seperti membaca sepertiga Al-Quran.

3)      Riwayat dari Sayyidina Ali r.a. berkata :
Siapa membaca Surah Al-Ikhlas 11 kali sesudah sembahyang Subuh, maka syaitan tidak akan dapat menggodanya untuk membuat dosa, meski pun syaitan itu bersungguh-sungguh hendak menggodanya pada hari itu.

4)      Sayyidah Aisyah menerangkan :
"Dari Nabi Muhammad saw :
Siapa membaca sesudah sembahyang jumaat Surah Al-Fatihah 7x, Surah al-Ikhlas 7x, Surah al-Falaq 7x, Surah an-Nas 7x. Maka Tuhan akanmelindungin­ya dari kejahatan sampai kehari jumaat yang akan datang.

5)      Dari Sayyidina Ali r.a. dari Rasulullah saw :
"Siapa yang hendak pergi musafir. Kemudian ketika ia hendak meninggalkan rumahnya, ia membaca Surah al-Ikhlas 11x, maka Tuhan memelihara rumahnya sampai ia kembali."

6)      Sayyidina Anas menerangkan dari Rasullullah s.a.w :
"Siapa membaca Surah Al-Ikhlas 30x, maka Tuhan akan menulis barakah, selamat dari api neraka dan aman dari azab pada hari kiamat.

TULISAN 6



Ga Sholat Dhuha, Gak Keren !
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... 
Siapa yang tidak kagum saat mendengar bahwa salah satu orang terkaya di Indonesia, ternyata seorang yang mendawamkan shalat Dhuha?
Siapa yang tidak merasa takjub saat tahu bahwa ada seorang pengusaha hebat yang omset nya milyaran, ternyata dia mengatakan bahwa rahasia di balik kesuksesannya adalah dia tak pernah ketinggalan shalat Dhuha?
Dan siapa yang tidak tersenyum saat melihat di jejaring sosial orang-orang ramai saling mengingatkan untuk shalat Dhuha?
Lalu yang kini jadi pertanyaan, ada apa sih dengan shalat Dhuha? Kok sampai segitunya?
Pepatah mengatakan “tak kenal maka tak cinta” maka dari itu, biar saya kenalkan sedikit tentang shalat Dhuha ini.
Apa sih shalat Dhuha itu? ...
Kata ustadz, Shalat Dhuha itu ialah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu matahari sedang naik. Sekurang-kurangnya shalat ini dua rakaat, boleh empat rakaat, enam rakaat, delapan rakaat, dan dua belas rakaat.
Permulaan waktu Dhuha ini kira-kira matahari setinggi ± 7 hasta dan berakhir di waktu matahari lingsir. Yang lebih afdhol yaitu melaksanakan pada waktu matahari naik agak tinggi.
Shalat Dhuha ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena merupakan shalat sunnah yang sangat banyak fadhilahnya (keutamaannya). Sangat baik sekali kalau kita melanggengkannya, yakni kita biasakan sehari-hari melaksanakannya.
Karena ditinjau dari segala segi seperti memohon ampunan, mencari ketenangan hidup, dan memohon ditambahnya rezeki kepada Allah, maka shalat Dhuha ini patut kita langgengkan setiap hari.
Dalam hadits dinyatakan bahwa Rasulullah saw. Bersabda: “Shalat Dhuha itu mendatangkan rezeki dan menolak kefaqiran (kemiskinan), dan tidak ada yang akan memelihara shalat Dhuha, kecuali orang-orang yang bertaubat.”
Kabar gembira buat kita, ternyata di beberapa sekolah, pelaksanaan shalat Dhuha ini sudah diprogramkan menjadi salah satu kegiatan sekolah. Dan yang hebatnya lagi, kegiatan shalat Dhuha ini bukan hanya dilaksanakan di sekolah-sekolah Islam saja, melainkan sekolah umum pun turut serta menjadikannya sebagai kegiatan wajib di sekolahnya.
Mereka setengah tujuh sudah berada di sekolah, masuk lebih awal supaya bisa melaksanakan shalat Dhuha dulu sebelum memulai kegiatan belajar di kelas.
Nah, kita jangan sampai kalah sama anak sekolah. Apalagi kalau kita ini seorang guru. Harus lebih baik daripada murid-murid kita. Jadi kalau muridnya dua rakaat, kita ya .. minimal empat.
Kalau murid empat rakaat, kita nya enam. Terus kalau murid enam, berarti kita delapan. Kalau murid delapan rakaat, kita sepuluh tentunya. Dan kalau murid sepuluh rakaat, mau tidak mau kita dua belas rakaat. Wah .. hebat kan. Jadi saling berlomba dalam kebaikan.
Nah .. Terus bagaimana kalau murid nya shalat dua belas rakaat? Ya, kita shalatnya mesti tetap lebih hebat daripada murid. Shalatnya diperpanjang, biar lebih khusyuk. Terus kalau murid memperpanjang shalatnya juga, bagaimana? Tegur sama kita, shalat nya jangan lama-lama, masuk kelas sana belajar. Hehe …
Semoga Allah swt. memberikan taufiq dan hidayah-Nya agar kita bisa mengamalkan shalat Dhuha ini.
Wallahu’alam bishshawab, ..
BY MAS  WID