Saya akan mencoba menjelaskan mengenai pengertian
Prototyping, apa itu prototyping dan jenis-jenisnya, dari beberapa blog yang
saya baca, prototyping adalah sebuah Javascript Framework yang dibuat untuk
lebih memudahkan proses dalam membangun aplikasi berbasis web. Dengan membaca
kesimpulan tersebut juga saya masih belum begitu paham apa itu prototyping…
hehehe.
Dan menurut Howart – 1997 yaitu “salah
satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang secara langsung
mendemostrasikan bagaimana sebuah perangkat lunak atau komponen-komponen
perangkat lunak akan bekerja dalam lingkungannya sebelum tahap konstruksi
aktual dilakukan”
Jadi kalo menurut saya pribadi prototyping yaitu
suatu desain atau model yang tujuannya untuk mengembangkan model tersebut
menjadi suatu sistem yang disempurnakan, bisa dibilang prototyping itu suatu
contoh yang nantinya akan menjadi suatu model. Begitu kira-kira :D
A. Rapid Prototyping
Rapid
Prototyping atau Rapid Application Development (RAD) yang didalamnya
termasuk prototyping, yaitu salah satu model pengembangan perangkat lunak. Kita
tahu pengertian dari prototyping, dan sekarang begitu banyak macam-macam
pengembangan model perangkat lunak tersebut, seperti:
a.
The Waterfall Model
b.
Joint Application Development (JAD)
c.
Information Engineering (IE)
d.
Rapid Application Development (RAD)
e.
Unified Process (UP)
f.
Structural Analysis and Design (SAD)
g.
Framework for the application of system thinking (FAST)
Tetapi saya
hanya akan membahas mengenai Rapid Application Development / Rapid Prototyping
:)
Rapid
Prototyping, yaitu suatu
proses model pembangunan perangkat lunak yang tergolong dalam teknik bertingkat
(incremental). Tahap-tahap pada prototyping boleh dikatakan merupakan
tahap-tahap yang dipercepat. Strategi utama dalam prototyping dikerjakan yang
mudah terlebih dahulu dan sampaikan hasil kepada pengguna sesegera mungkin.
Dimensi
Prototyping, dalam hal ini
terdapat beberapa dimensi prototype, yaitu :
·
Penyajian
·
Lingkup
·
Executability
·
Maturation
Metode
membuat metode Prototyping dengan cepat :
Terminologi,
1.
Prototype Horisontal
a.
Sangat luas, mengerjakan sebagian besar interface, tetapi tidak
mendalam.
2. Prototype vertical
a.
Lebih sedikit aspek atau fitur dari interface yang disimulasikan,
tetapi dilaksanakan dengan rincian yang sangat baik.
3. Early prototyping (Prototipe
Cepat)
4. Late prototyping (Prototipe
Lambat)
5. Low fidelity prototyping
(prototype dengan tingkat ketepatan yang rendah).
Metode dari rapid prototyping,
Rapid Application Development (RAD) adalah salah
satu metode pengembangan suatu sistem informasi dengan waktu yang relatif
singkat. Untuk pengembangan suatu sistem informasi yang normal membutuhkan
waktu minimal 180 hari, akan tetapi dengan menggunakan metode RAD suatu system
dapat diselesaikan hanya dalam waktu 30-90 hari.
Tujuan
utama dari semua metode system development adalah memberikan suatu sistem yang
dapat memenuhi harapan dari para pemakai, akan tetapi sering kali di dalam
melakukan pengembangan suatu sistem tidak melibatkan para pemakai system secara
langsung, sehingga hal ini menyebabkan sistem informasi yang dibuat jauh dari
harapan pemakai yang dapat berakibat sistem tersebut walaupun dapat diterima
tetapi para pemakai enggan untuk menggunakannya atau bahkan para pemakai
menolak untuk menggunakannya. Pada saat RAD diimplementasikan, maka para
pemakai bisa menjadi bagian dari keseluruhan proses pengembangan system dengan
bertindak sebagai pengambil keputusan pada setiap tahapan pengembangan. RAD
bisa menghasilkan suatu system dengan cepat karena sistem yang dikembangkan
dapat memenuhi keinginan dari para pemakai sehingga dapat mengurangi waktu
untuk pengembangan ulang setelah tahap implementasi.
sumber :
5yarifuddin, wikipedia, azdy.
lanjut ke tulisan ke dua :
Dialog Desain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar